KAJIAN KESESUAIAN HABITAT DAN IDENTIFIKASI SERANGAN HAMA PENYAKIT PADA Pelagodoxa henryana Becc.: STUDI KASUS DI KEBUN RAYA BOGOR

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Diterbitkan: August 30, 2022
DOI: https://doi.org/10.55981/bkr.2022.787
Download
PDF
Statistic

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.
Vol 25 No 2 (2022): BULETIN KEBUN RAYA 25(2), Agustus 2022

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fitri Fatma Wardani
a:1:{s:5:"id_ID";s:64:"Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan, BRIN";}
Inggit Puji Astuti
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan, BRIN
Joko Ridho Witono
Rizmoon Nurul Zulkarnaen
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan, BRIN
Nadzirum Mubin

Abstrak

Pelagodoxa henryana Becc. (Arecaceae) berasal dari Pulau Marquesas (Polinesia Perancis). Menurut Daftar Merah IUCN, status konservasi jenis ini adalah kritis (Critically Endangered-CR). Pertumbuhan enam spesimen koleksi ini di Kebun Raya Bogor (KRB) mengalami kendala karena faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian habitat dan identifikasi hama penyakit yang menyerang P. henryana di KRB. Data lingkungan tumbuh diperoleh dari Unit Registrasi KRB dan observasi langsung. Data tanah diperoleh dari hasil analisis sembilan sampel tanah dari lokasi tumbuh palem ini di KRB. Data hama penyakit dikumpulkan melalui pengamatan langsung. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di KRB menyerupai habitat alami palem ini, kecuali faktor naungan saja, sehingga perlu pemberian naungan agar paparan sinar matahari pada P. henryana dapat terjadi secara bertahap. Berdasarkan hasil analisis tanah, status kesuburan dan tekstur tanah di KRB kurang cocok untuk P. henryana, sehingga diperlukan pemberian pupuk dengan rasio N:P:K:Mg = 2:1:3:1, pemberian mulsa pada pangkal batang, dan pemberian kapur pertanian. Ada beberapa hama dan penyakit yang ditemukan pada palem ini, namun demikian kumbang janur dan kumbang nipah merupakan hama yang memberikan serangan yang paling signifikan. Kedua kumbang tersebut dapat dikendalikan dengan pemberian belerang dengan dosis satu sendok makan per liter air pada pucuk koleksi dengan gejala dan menginjeksikan pestisida dengan bahan aktif asefat 75% (AMCOTHENE 75 SP) dengan dosis 20 ml/pohon. Pemeliharaan rutin dapat dilakukan dengan memotong bagian-bagian tumbuhan yang sudah mati dan berwarna kecokelatan dengan hati-hati.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Cara Mengutip
Wardani FF, Astuti IP, Witono JR, Zulkarnaen RN, Mubin N. 2022. KAJIAN KESESUAIAN HABITAT DAN IDENTIFIKASI SERANGAN HAMA PENYAKIT PADA Pelagodoxa henryana Becc.: STUDI KASUS DI KEBUN RAYA BOGOR. Buletin Kebun Raya 25(2): 57-66. https://doi.org/10.55981/bkr.2022.787

Referensi

  1. Agrios GN. 2005. Plant Pathology. Elsevier Academic Press, London.
  2. Banaty OA, Supriyanto A. 2014. Gejala defisiensi undur hara makro pada tanaman stroberi (Fragaria x ananassa Duchesne) varietas droit. Prosiding Seminar Nasional PERHORTI. Malang.
  3. Broschat TK, Hodel DR, Elliott ML. 2014. Ornamental palms: biology and horticulture. Horticultural Reviews 42: 1–121.
  4. Chapin MH, Essig FB, Pintaud JC. 2001. The morphology and histology of the fruits of Pelagodoxa (Arecaceae): taxonomic and biogeographical implications. Systematic Botany 26: 779–785.
  5. Djamaan D. 2007. Pemberian nitrogen (urea) terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.). http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/images/pdf/ureaselada.pdf. Diakses 20 Februari 2022.
  6. Dumas M. 1999. Ecology and propagation of some rare pacific palms. Proceeding of the 2nd International Symposium on Ornamental Palms and Other Monocots from Tropics. Acta Horticultura ISHS.
  7. Eviati, Sulaeman. 2009. Petunjuk Teknis Edisi 2 Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Bogor.
  8. Evizal R, Wibowo L, Novpriasyah H, Sarno, Sari RY, Prasmatiwi FE. 2020. Keragaan agronomi tanaman kelapa sawit pada cekaman kering periodik. Jurnal of Tropical Upland Resources 2(1): 60–68.
  9. Fauzi AA, Sutari W, Nursuhud, Mubarok S. 2017. Faktor yang mempengaruhi pembungaan pada mangga (Mangifera indica L.). Jurnal Kultivasi 16(3): 461–476.
  10. Gustari I, Hadi TW, Hadi S, Renggono F. 2012. Akurasi prediksi curah hujan harian operasional di jabodetabek : perbandingan dengan model wrf. Jurnal Meteorologi dan Geofisika 13(2): 119-130.
  11. Hodel DR, Butaud J, Barrett CF, Grayum MH, Komen J, Lorence DH, Marcus J, Falchetto A. 2019. Reassessment of Pelagodoxa. Palms 63(3): 113–146.
  12. Indriyani S, Arisoesilaningsih E, Wardiyati T, Purnobasuki H. 2010. Hubungan faktor lingkungan habitat porang (Amorphophallus muelleri Blume) pada lima agroforestry di Jawa Timur dengan kandungan oksalat umbi. Prosiding Basic Science Seminar 2010. Malang.
  13. IUCN. 2020. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2021-3. https://www.iucnredlist.org. Diakses 20 Februari 2020.
  14. Johnson D. 1998. Pelagodoxa henryana. The IUCN Red List of Threatened Species 1998: e.T38627A10140239. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.1998.RLTS.T38627A10140239.en. Diakses 17 April 2022.
  15. Karamina H, Fikrinda W, Murti AT. 2017. Kompleksitas pengaruh temperatur dan kelembaban tanah terhadap nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas kristal (Psidium guajava L.) Bumiaji, Kota Batu. Jurnal Kultivasi 16(3): 430–434.
  16. Kusuma AH, Izzati M, Saptiningsih E. 2013. Pengaruh penambahan arang dan abu sekam dengan proporsi yang berbeda terhadap permeabilitas dan porositas tanah liat serta pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Anatomi dan Fisiologi 21(1): 1–9.
  17. Labib MA, Yuliani, Ratnasari E, Dwiastuti ME. 2015. Aplikasi ekstrak herba seledri (Apium graveolens) terhadap persebaran jamur Capnodium citri penyebab penyakit embun jelaga pada berbagai tanaman jeruk. Lentera Bio 4(1): 93–98.
  18. Maghfiroh J. 2017. Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi. Yogyakarta.
  19. Masthuroh MT. 2016. Pengaruh pemberian kapur dan belerang terhadap akitivitas gerekan kumbang ambrosia Euplatypus parallelus (Coleoptera: Platypodidae) pada batang sonokembang Pterocarpus indicus. [Skripsi]. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
  20. Matana YR, Mashud N. 2015. Respon pertumbuhan N, P, K, dan Mg terhadap kandungan unsur hara tanah dan daun pada tanaman muda kepala sawit. Buletin Palma 16(1): 23–31.
  21. Pamungkas D, Siswadi. 2020. Pengaruh naungan pohon dan teknik pemangkasan cabang terhadap produktivitas buah tanaman kayu ules (Helicteres isora Linn.) di habitat alaminya. Jurnal Wasian 7(2):73–86.
  22. POWO. 2022. Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the internet; http://www.plantsoftheworldonline.org/. Diakses 16 April 2022.
  23. Prathapan KD, Shameem KM. 2015. Wallacea sp. (Coleoptera: Chrysomelidae) – A new spindle infesting leaf beetle on coconut palm in the Andaman and Nicobar Islands. Journal of Plantation Crops 43(2): 162–164.
  24. Registrasi Koleksi Kebun Raya Bogor. 2019. An Alphabetical List of Plant Species Cultivated in The Bogor Botanic Gardens. Center for Plant Conservation Botanical Garden-LIPI, Bogor.
  25. Reid CAM. 2017. Australopapuan leaf beetle diversity: the contributions of hosts plants andgeography. Austral Entomology 56: 123–137. DOI: 10.1111/aen.1225151.
  26. Sambiran WJ, Hosang MLA, Tulung M. 2013. Laju konsumsi hama Brontispa longissima pada beberapa kultivar kelapa. Buletin Palma 14(1): 54–60.
  27. Siappa H, Hikmat A, Kartono AP. 2016. Komposisi vegetasi, pola sebaran dan faktor habitat Ficus magnoliifolia (nunu pisang) di Hutan Pangale, Desa Toro, Sulawesi Tengah. Buletin Kebun Raya 19(1): 33–46.
  28. Sugiarti L. 2019. Identifikasi hama dan penyakit pada tanaman kopi di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti. Jurnal Agro Wiralodra 2(1): 16–22.
  29. Sumanto. 2009. Palem Marquesas (Pelagodoxa henryana Becc: Arecaceae), salah satu koleksi kritis di Kebun Raya Bogor dan perbanyakannya. Prosiding Konservasi Flora Indonesia dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global. Bali, 14 Juli 2009. Hlm 433–435.
  30. Susanti E, Surmaini E, Estiningtyas W. 2019. Parameter iklim sebagai indikator peringatan dini serangan hama penyakit tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan 12(1): 59–70.
  31. Uhl NW, Dransfield J. 1987. Genera Palmarum, A classification of palms basic on the work of Harold E. More Jr. Allen Press, Kansas.
  32. Wijaya DCM, Khariono H, Abrori MR, Fernanda RA, Kusuma HA. 2021. Sistem pemantauan suhu dan kelembapan udara pada tanaman hias janda bolong terintegrasi. Jurnal Informatik 17(3): 174–187.
  33. Wiratmoko D, Hartono, Murti SH. 2016. Penghitungan indeks vegetasi citra worldview-2 untuk estimasi produksi kelapa sawit. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 24(3): 143–156.
  34. Witono JR, Suhatman A, Suryana, Purwantoro RS. 2000. Koleksi Palem Kebun Raya Cibodas. Seri Koleksi Kebun Raya-LIPI 2(1). UPT Cabang Balai Pengembangan Kebun Raya Cibodas, Cianjur.
  35. Zou Y, Ge X, Guo S, Zhou Y, Wang T, Zong S. 2020. Impacts of climate change and host plant availability on the global distribution of Brontispa longissima (Coleoptera: Chrysomelidae). Pest Management Science 76: 244–256.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>