PERKECAMBAHAN DAN PREDIKSI MASA HIDUP TIGA JENIS Dendrobium MENGGUNAKAN EMPAT MACAM FORMULASI MEDIA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Dendrobium merupakan marga penting dalam suku Orchidaceae karena banyak digunakan dalam persilangan dan bunga potong. Biji merupakan bahan penting untuk perbanyakan sekaligus berguna untuk memelihara keanekaragaman genetik. Bank biji memainkan peranan penting dalam konservasi anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas biji anggrek Dendrobium macrophyllum, D. discolor, dan D. crumenatum setelah disimpan selama 10 tahun, memprediksi umur simpan biji, dan mengetahui media perkecambahan yang tepat. Metode pengujian viabilitas biji adalah dengan secara langsung dengan mengecambahkan biji anggrek pada 4 media kultur dan menghitung persentase perkecambahan biji. Biji disimpan pada suhu -20 ° C. Media uji: modifikasi Knudson'C (KC), Vacin dan Went Semai (VWS), Hyponex Semai (HS) dan Knudson C ditambah unsur mikro (KCA). Berdasarkan perkiraan masa hidup D. discolor dapat disimpan hingga lebih dari 60 tahun. D. macrophyllum diperkirakan mencapai 20 tahun, sedangkan D. crumenatum kehilangan viabilitasnya setelah disimpan selama 9 tahun. Dalam periode simpan 9 tahun, tingkat persentase perkecambahan biji D. discolor adalah yang tertinggi sekitar 52,17% di antara ketiga species anggrek tersebut. Media KC adalah media yang menghasilkan persentase perkecambahan tertinggi untuk D. macrophyllum dan D. crumenatum, sedangkan biji D. discolor berkecambah baik pada media HS.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.