Penyerahan Naskah
Daftar Tilik Penyerahan Naskah
Penulis yang ingin memasukkan naskah harus memperhatikan poin-poin di bawah ini. Jika naskah tidak sesuai dengan persyaratan yang telah dicantumkan, ada kemungkinan naskah tersebut akan dikembalikan.
- Pengaturan Pengetikan naskah dan sitasi mengikuti gaya selingkung yang disyaratkan dalam Panduan Penulisan
- Naskah belum pernah diterbitkan sebelumnya, dan tidak sedang dalam pertimbangan untuk diterbitkan di jurnal lain (atau sudah dijelaskan dalam Komentar kepada Editor)
- File naskah dalam format dokumen Microsoft Word (*.doc atau *.docx)
- Pengaturan Referensi yang dapat diakses online telah dituliskan URL-nya
- Naskah diketik dengan teks 2 spasi, ukuran huruf 12, dan semua ilustrasi, gambar, dan tabel diletakkan dalam teks pada tempat yang diharapkan, bukan dikelompokkan tersendiri di akhir naskah
- Telah mengisi lembar Klirens Etik
- Telah menggabungkan seluruh file gambar dalam bentuk ZIP atau RAR
- Memiliki surat resmi yang dikeluarkan oleh lembaga bahasa yang menerjemahkan atau surat keterangan dari native speaker untuk naskah berbahasa Inggris (untuk naskah berbahasa Indonesia, checklist saja)
Panduan Penulis
PANDUAN PENULISAN NASKAH
Buletin Kebun Raya adalah publikasi ilmiah resmi dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya-LIPI. Mulai tahun 2020, jurnal ini terbit tiga kali setiap tahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember; tiga nomor setiap volume, berisi tulisan ilmiah hasil penelitian, atau ulasan dan gagasan asli tentang konservasi tumbuhan, biologi tumbuhan, dan pengembangan perkebunrayaan di Indonesia dan daerah tropis lainnya.
PENGIRIMAN NASKAH
Redaksi menerima naskah yang sesuai untuk dipublikasikan dalam jurnal ini. Naskah dikirimkan dengan cara mengunggah melalui sistem daring (on line) pada laman: https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/buletin
Dalam penerbitannya, Buletin Kebun Raya menerapkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 dan Nomor 5/2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah. Kode Etika Publikasi Ilmiah ini menjunjung tiga nilai etik dalam publikasi, yaitu: (i) kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi; (ii) keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang; dan (iii) kejujuran, yakni bebas dari duplikasi, fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme (DF2P) dalam publikasi. Penulis wajib mengisi dan melengkapi pernyataan klirens etik agar naskahnya dapat segera diproses. Formulir klirens etik dapat disalin pada lembar terakhir jurnal ini, atau tersedia pada laman: https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/buletin/download
FORMAT PENULISAN
Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam penulisan naskah, antara lain:
Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Naskah diketik dalam Microsoft Office Word (dalam file .doc atau .docx) dengan satu kolom, font Times New Roman ukuran 12, spasi ganda, batas margin 3 cm untuk semua sisi. Panjang naskah ilmiah hasil penelitian hendaknya tidak melebihi dari 20 halaman, termasuk tabel dan gambar, sedangkan panjang naskah yang berupa hasil ulasan tidak dibatasi.
Naskah dapat juga ditulis pada template yang telah disediakan pada laman : https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/buletin/download
Judul dibuat ringkas dengan jumlah maksimal 15 kata, dapat mencerminkan isi naskah, dan ditulis dengan huruf kapital. Terjemahan judul ditulis dengan huruf kecil dalam Bahasa Inggris dengan huruf kapital di awal kalimat, di bawah judul yang berbahasa Indonesia, atau sebaliknya.
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, disusun secara akurat dan informatif dalam satu paragraf yang utuh, tidak lebih dari 250 kata, menggunakan tipe font Times New Roman ukuran 10, satu spasi. Abstrak hendaknya mencakup: latar belakang dan tujuan penelitian, metode, hasil dan kesimpulan, serta tidak mencantumkan rujukan.
Kata Kunci terdiri atas tiga sampai lima kata, disusun menurut abjad, menggunakan tipe font Times New Roman ukuran 10, dan dicetak tebal.
Pendahuluan berisi tinjauan pustaka yang melatarbelakangi penelitian, dan tujuan penelitian. Penulisan rujukan pustaka di dalam teks dengan menuliskan nama belakang penulis diikuti dengan tahun penerbitan. Jika ada lebih dari satu rujukan, maka daftar dibuat urut berdasarkan tahun penerbitan terlama ke terbaru. Beberapa contoh penulisan rujukan sebagai berikut:
- Bentuk bunga mencolok sehingga menjadikan kelompok tanaman hias ini sangat mudah dikenali (Tebbit 2005, George & Tian 2008).
- Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga sekitar 2000–2500 jenis (Tian et al. 2018).
- Menurut Taiz & Zeiger (2002) pada bagian pangkal daun terdapat zona absisi.
Bahan dan Metode mencakup alat dan bahan, prosedur penelitian, dan analisis data. Untuk studi lapangan, sebaiknya peta serta deskripsi lokasi penelitian disertakan. Peralatan yang perlu dicantumkan dalam bab ini hanya peralatan tertentu saja, yang penting atau khusus.
Hasil dan Pembahasan ditulis sebagai suatu rangkaian yang utuh, namun untuk naskah dengan pembahasan yang cukup panjang dapat dibagi ke dalam beberapa sub judul. Penulisan sub judul dengan menggunakan huruf tebal (bold) dan huruf kapital hanya pada awal kalimat. Hasil yang disajikan harus jelas dan ringkas serta menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana hasil tersebut terjadi; tidak sekedar mengulang pengungkapan hasil yang telah disajikan dalam tabel ke dalam kata-kata. Penyertaan foto-foto orisinal hasil penelitian sangat dihargai. Pembahasan harus didukung dengan referensi yang cukup, dengan merujuk pada pustaka-pustaka penelitian terkait yang terdahulu, tidak hanya opini penulis saja.
Tabel dibuat ringkas dengan hanya menyajikan data yang penting dan mudah dipahami. Judul tabel ditulis singkat namun lengkap. Judul dan kepala tabel menggunakan huruf kapital pada awal kalimat. Garis vertikal tidak boleh digunakan. Catatan kaki menggunakan angka dengan kurung tutup dan diketik superscript. Tabel diletakkan setelah Daftar Pustaka untuk keperluan penempatan oleh Editor Tata Letak.
Pengukuran metrik menggunakan denominasi IS (International Standart), penggunaan sistem lain harus mengikuti nilai ekuivalen dengan denominasi IS untuk pertama kali penyebutan. Seri singkatan, sepertig, mg, mL, dst. tidak diikuti oleh titik.
Nomenklatur kimia dan biokimia mengikuti aturan IUPAC– IUB (The International Union of Pure and Applied Chemistry The International Union of Biochemistry). Sekuensi DNA lebih baik menggunakan Courier New font. Simbol kimia standar dan singkatan dari nama kimia ditulis untuk penggunaan yang jelas dan umum.
Nama ilmiah dari species (termasuk subspecies, variety, dst) ditulis italic, kecuali kalimat italic. Nama ilmiah (genus, species, author), dan kultivar atau galur strain disebutkan lengkap untuk pertama kali dalam badan teks, termasuk namaauthor. Nama genus dapat disingkat setelah penyebutan pertama kali. Nama author dapat dihilangkan setelah penyebutan pertama kali.
Gambar, grafik, dan foto diletakkan setelah Daftar Pustaka, dan harus dirujuk dalam teks. Setiap gambar, grafik, dan foto diberi judul dan keterangan yang jelas dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam naskah), menggunakan 1 spasi. File gambar dan foto orisinal dikirim juga sebagai file .jpg atau .tiff secara terpisah dari file naskah. Resolusi minimal untuk foto adalah 300 dpi (dot per inch), sedangkan untuk grafik dan line art adalah 600 dpi.
Persamaan matematika tidak selalu dapat ditulis dalam satu kolom dengan teks, dalam hal ini dapat ditulis secara terpisah. Angka satu sampai sepuluh ditulis dengan kata-kata, kecuali jika ini terkait dengan penngukuran, sedangkan nilai diatasnya ditulis dalam angka, kecuali pada awal dari kalimat. Angka pecahan ditulis dalam desimal. Dalam teks, lebih baik menggunakan “%” daripada “persen”. Mohon menghindari pengungkapan ide-ide dengan kalimat dan kata-kata yang rumit, dan gunakanlah kalimat yang efektif dan efisien.
Kesimpulan merupakan jawaban dari pertanyaan/permasalahan yang dianalisis dalam naskah, dibuat tersendiri, bukan mengulang penyajian hasil penelitian secara ringkas, tidak mencantumkan rujukan, dan menjadi bagian akhir dari naskah.
Ucapan Terima Kasih disajikan secara singkat; semua sumber dana penelitian dan setiap potensi konflik kepentingan perlu disebutkan. Jika sudah tercantum sebagai penulis, maka tidak perlu disebutkan lagi disini.
Daftar Pustaka berasal dari sumber yang jelas dan terpercaya. Pustaka yang dirujuk diusahakan dari terbitan sepuluh tahun terakhir, dengan jumlah pustaka primer paling sedikit sepuluh pustaka. Daftar pustaka yang dirujuk harus disusun menurut abjad berdasarkan nama belakang penulis. Nama belakang penulis ditulis di depan diikuti dengan inisial nama depan tanpa tanda koma dan titik (untuk semua penulis), tahun terbit, judul pustaka, terbitan (volume, nomor, halaman), penerbit dan kota penerbit, spasi 1. Apabila ada lebih dari satu pustaka yang ditulis oleh penulis atau kelompok penulis yang sama dan pada tahun yang sama, maka huruf ‘a’, ‘b’, dan seterusnya ditambahkan setelah tahun terbit. Untuk jangkauan halaman menggunakan tanda en dash “–” bukan tanda sambung atau tanda kurang “-”.
Beberapa contoh penulisan daftar pustaka, seperti berikut:
Jurnal
Kim YS. 2006. Conservation of plant diversity in Korea. Lanscape and Ecological Enginering 2: 163–170. doi: 10.1007/s11355-006-0004-x.
Peterson RL, Uetake Y, Zelmer C. 1998. Fungal symbioses with orchid protocorms. Symbiosis 25: 29–55.
Buku
Batty AL, Dixon KW, Brundrett MC, Sivasithamparam K. 2002. Orchid conservation and mycorriozal association. In: Sivasithamparam K, Dixon KW, Barrett RL (eds.) Mycroorganism in Plant Conservation and Biodiversity. Kluwer Academic Publication, Dordrecht.
Berjak P, Farrant JM, Mycock DJ, Pammenter NW. 1989. The basis of recalcitrant seed behavior. In: Taylorson, R.B. (ed.) Recent Advances in the Development and Germination of Seeds. Plenum Press, New York.
Sastrapradja S, Nasution RE, Irawati, Soerojo L, Imelda M, Idris S, Soerohaldoko S, Roedjito W. 1976. Anggrek Indonesia. Lembaga Biologi Nasional LIPI, Bogor.
Prosiding
Argent G. 1989. Vireya taxonomy in field and laboratory. Proceedings of the Fourth International Rhododendron Conference. Wollongong, NSW.
Phillips M, Paleg LG. 1970. The isolated aleurone layer. In Carr DJ (ed.) Proceedings of the Seventh International Conference on Plant Growth Substances. Springer–Verlag, Berlin.
Skripsi/Thesis/Disertasi
Mo B. 2004. Plant 'integrin-like' protein in pea (Pisum sativum L.) embryonic axes. PhD Dissertation, Department of Biology, University of South Dakota.
Publikasi elektronik
Pence VC. 2010. Evaluating costs for the in vitro propagation and preservation of endangered plants. In Vitro Cellular and Developmental Biology–Plant (published online 25 November 2010).
Prendergast JR, Quinn RM, Lawton JH, Eversham BC, Gibbons DW. 1993. Rare species, the coincidence of diversity hotspots and conservation strategies. Nature 365: 335– 337. doi: 10.1038/365335a0 (diakses 18 Oktober 2012).
Royal Botanic Gardens. 2011. Kew's Millennium Seed bank– Orchid Seed Stores Project. http://www.kew.org/science-conservation/ save-seed-prosper/millenium-seed-bank/ projects-partners/more-seed-rojects/orchid-seed-stores/index.htm (diakses 20 Juni 2011)
Download PANDUAN PENULISAN